Selasa, 20 Juli 2010

KRI Dewa Ruci Rebut 3 Penghargaan


Marching band Gita Taruna yang diawaki para kadet KRI Dewa Ruci tampil memukau dalam parade di Antwerpen, Belgia, Senin (12/7/2010). Mereka membawa banner panjang bertuliskan Indonesia, berjalan sepanjang 3 km ini. KRI Dewa Ruci menyabet tiga penghargaan dalam Tall Ships Race 2010 di Antwerpen. 
 
JAKARTA, KOMPAS.com Luar biasa. Kapal Latih KRI Dewa Ruci mampu merebut tiga penghargaan di Belgia. Ketiga penghargaan itu adalah kapal dengan formasi terbaik saat berlabuh, kapal asal terjauh, dan tim olahraga basket terbaik.

Penghargaan telah diberikan oleh panitia Tall Ship Race 2010 kepada Letkol (Laut) Suharto selepas parade di lapangan terbuka di pusat kota Antwerpen, Belgia, Senin (12/7/20010) waktu setempat.
Baca selengkapnya..

Pelajar Indonesia Raih Emas Olimpiade Biologi

 

Pelajar Indonesia Raih Emas Olimpiade Biologi
Liputan6.com, Tangerang: Pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Dalam Olimpiade Biologi Internasional di Changwon, Korea Selatan, pelajar Merah Putih menyabet dua medali emas dan dua medali perunggu.
Sambutan meriah diberikan bagi para pelajar yang mewakili Indonesia pada Olimpiade Biologi Internasional saat tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (19/7). Selain teman sekolah, perwakilan dari Kementrian Pendidikan Nasional juga hadir.
Putra-putri bangsa meraih hasil maksimal di Korsel. Irfan Haris, siswa SMA Negeri 1 Pringsewu, Lampung dan Harun Reza Sugito, pelajar SMAK 1 BPK Penabur Jakarta meraih medali emas. Dua medali lain yakni perunggu dipersembahkan Danang Chrysnanto dari SMAN 1 Wonogiri dan Thoriq Salafi, siswa MAN Insan Cempaka Tangerang.
Dalam ajang tahunan tersebut, pelajar Indonesia bersaing dengan lebih 200 pelajar dari 60 negara. Oleh pemerintah, jerih payah mereka pun akan diganjar beasiswa hingga jenjang S2 dan S3 di seluruh universitas terbaik di dunia.(JUM)

Sumber: http://id.news.yahoo.com/lptn/20100720/tpl-pelajar-indonesia-raih-emas-olimpiad-9c562ac.html
Baca selengkapnya..

Kamis, 15 Juli 2010

Mobil Irit ITS 'Sapu Angin 2' Rebut Juara Asia





Surabaya - Mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akhirnya bisa membawa harum nama bangsa. Mobil irit buatan mereka menjadi juara di Asia.

Dalam lomba Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia 8-10 Juli 2010 itu, Tim ITS 2 dengan mobil Sapu Angin 2 mencatat rekor mobil teririt dengan jarak tempuh 237,6 kilometer setiap satu liter bensin.

ITS menjadi juara pertama dalam Combustion Grand Prize dan Gasoline Fuel Award. Kedua penghargaan tersebut masuk dalam kategori Urban Concept.

"Kemenangan tersebut banyak ditopang oleh kelebihan mobil sapu angin yang bobotnya ringan, yakni mencapai 93 kilogram," ujar Triyogi, Dosen Teknik Mesin ITS, yang turut mendampingi tim ITS dalam siaran pers yang diterima, Rabu (14/7/2010).

Dalam Combustion Grand Prize, ITS didampingi oleh tim dari Universitas Indonesia yang meraih juara kedua dan ketiga. Masing-masing mobil irit UI itu mencatat angka konsumsi BBM 61,8 km per liter dan 54,5 km per liter. Mereka mengalahkan peserta lain seperti dari Jepang dan Thailand.

Menurut Triyanto, peningkatan kinerja beberapa komponen ditambah dengan efisiensi mesin menjadikan mobil Sapu Angin 2 unggul dalam kelas urban concept di antara mobil 15 universitas ternama Asia.

"Kunci kemenangan lainnya adalah upaya Tim ITS untuk melakukan inspeksi dan tes sirkuit lebih awal," kata Triyogi.

Selain Sapu Angin 2 yang berkapasitas 110 cc, ITS dalam lomba tersebut juga membuat mobil Sapu Angin 1. Namun tidak seperti Sapu Angin 2 yang mirip mobil konvensional beroda empat, Sapu Angin 1 ini masuk kategori mobil prototipe futuristik mirip gokart dengan kapasitas mesin 40 cc. Mobil ini tercatat bisa melaju hingga 234 km per liter.

Baca selengkapnya..
BANGGA INDONESIA RAYA © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute